Secaraumum, trafo dibagi menjadi empat jenis. Yang pertama adalah trafo step up step down. Yang kedua adalah trafo frekwensi. Yang ketiga adalah trafo jenis output. Dan yang terakhir adalah trafo adaptor. Berikut ulasan lengkap mengenai masing-masing jenis trafo tersebut lengkap beserta gambar dan fungsinya. Alasannyaadalah karena saya tidak bisa. Objek FeatureUnion menerima objek pipeline yang hanya berisi transformer. Metode ini akan berguna karena kita menulis transformator dengan cara yang memungkinkan kita memanipulasi bagaimana data akan diproses sebelumnya dengan memberikan argumen berbeda untuk parameter seperti use_dates, bath_per_bed DicksonKho Komponen Elektronika. Pengertian TRIAC dan Aplikasinya - TRIAC adalah perangkat semikonduktor berterminal tiga yang berfungsi sebagai pengendali arus listrik. Nama TRIAC ini merupakan singkatan dari TRIode for Alternating Current (Trioda untuk arus bolak balik). Sama seperti SCR, TRIAC juga tergolong sebagai Thyristor yang Jenistransformator ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik dengan sedapan tengah.Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang 5Jenis Penelitian Studi Kasus dan Penjelasannya. Studi kasus menjadi salah satu bentuk metode penelitian yang paling sering dipergunakan dalam berbagai riset sederhana taupun yang paling sulit. Metodologi ini menjadi sangat familir dibandingkan dengan lainnya, alasannya karena memiliki tingkat kerumitan yang relaitif rendah. Sementaraitu, BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. Sesuai namanya, BUMN dapat diartikan sebagai perusahaan yang dimiliki oleh negara dan usahanya dijalankan oleh negara. Baik perusahaan tersebut dimiliki sepenuhnya, sebagian besar, maupun sebagian kecil. Yang dimaksud dengan negara sebagai pengelola adalah pemerintah. MotorDC adalah motor listrik yang merupakan perangkat elektromekanis yang menggunakan interaksi medan magnet dan konduktor untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik putar, dimana motor DC dirancang untuk dijalankan dari sumber daya arus searah (DC). Sudah lebih dari 100 tahun motor DC brush (disikat) digunakan dalam industri serta Transformatoratau trafo adalah peralatan listrik yang mengubah bentuk energi listrik menjadi suatu bentuk energi listrik yang lainnya. Nilai tegangan listrik yang dihasilkan oleh transformator ditentukan oleh kebutuhan energi listrik. Jenis transformator meliputi transformator penaik tegangan, transformator penurun tegangan, transformator pengukuran dan transformator elektronik. Energiyang berasal dari fosil adalah energi yang kesediaan sumbernya di alam terbatas, sumber energi yang berasal dari fosil adalah batu bara, minyak bumi, dan gas alam. 2. Energi terbarukan. Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. sIEwzh7. Umumnya transformator adalah perangkat atau mesin listrik yang secara induktif berguna dalam melakukan transfer daya listrik yang beroperasi pada arus dan tegangan tertentu dari satu rangkaian ke rangkaian lain yang beroperasi pada level arus dan tegangan yang berbeda. Dimana pada berbagai jenis Transformator dibuat berdasarkan karakteristik yang harus sesuai dengan persyaratan aplikasi khusus seperti arus dan tegangan konstan, impedansi lebih tinggi, dll. Beberapa jenis transformator yang umum dijumpai pada sistem transmisi listrik, industri serta pada aplikasi elektronik yaitu transformator daya, transformator instrumen contohnya transformator arus, transformator pengubah keran, transformator RF, transformator otomatis, transformator audio, dll. Berbagai jenis transformator tersebut tentunya berbeda dalam hal ukuran, tingkatan arus/tegangan, meskipun demikin prinsip dasar operasi semua jenis transformator ini adalah sama. Ada sekitar 15 jenis transformator yang akan dibahas dalam artikel ini, berikut daftarnya. Baca Juga Pengertian Transformator, Rumus, & Rangkaian Trafo Jenis Transformator Berikut ini jenis-jenis transformator yang akan kita bahas satu-persatu Transformator Daya Transformator Tipe Inti Laminasi/Berlapis Transformator Inti Toroidal Auto Transformator Transformator Fase Poli Transformer Berpendingin Oli Transformator Grounding Transformator Kebocoran Transformator Resonant Transformator Isolasi Transformator Instrumen Transformator Pulsa Transformator RF Audio Transformator Transformator Putar 1. Transformator Daya Umumnya penggunaan transfomator daya digunkan pada stasiun pembangkit, gardu induk, serta saluran transmisi baik untuk menurunkan ataupun menaikkan tegangan. Berdasarkan kegunaanya, Transformator daya dibagi dalam dua jenis yaitu transformator daya step-up dan transformator daya step-down. Dengan menggunakan transformator step-up, maka level tegangan pada saluran transmisi akan ditingkatkan, sehingga arus rendah akan mengalir melalui saluran transmisi. Oleh karena itu, rugi-rugi daya atau I2R pada saluran transmisi dapat berkurang, adapun jenis transformator step-down digunakan untuk menyuplai beban di industri pada tegangan pengenalnya. Disamping itu, beberapa jenis transformator daya juga menyuplai daya ke sirkuit elektronik. Transformator daya dapat berupa transformator satu fasa atau tiga fasa sesuai dengan aplikasinya. Selain transformator step-up dan step-down, ada juga jenis transformator daya lainnya yaitu transformator distribusi, transformator otomatis, dan transformator pengubah keran. 2. Transformator Tipe Inti laminasi Ini adalah jenis transformator yang paling umum digunakan dan tersedia pada rentang miliwatt hingga megawatt, trafo ini terdiri dari beberapa inti berlapis yang berguna untuk mengurangi arus eddy. Inti baja tipis atau laminasi CRGO atau CRNGO 'E' dan 'I' digunakan pada transformator daya rendah dan tinggi yang dapat berupa transformator satu fasa atau tiga fasa. Laminasi ini kemudian dijepit menggunakan baut, baik pada lilitan primer maupun sekundernya lalu ditempatkan pada kaki inti trafo. Trafo jenis ini menggunakan split bobbin untuk memberikan insulasi tinggi di antara belitan pada peralatan kecil. Antara lilitan primer dan sekunder, terdapat perisai yang dapat digunakan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik 3. Transformator Inti Toroidal Jenis transformator toroidal menawarkan lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan transformator inti laminasi. dimana jenis trafo ini bekerja dengan baik dan efisien disamping itu mengurangi medan magnet luar. Karena memiliki ukuran dan berat yang lebih kecil , trafo ini mudah dirancang untuk aplikasi apa pun baik pada tegangan rendah atau tinggi. Inti trafonya berbentuk donat yang sangat efisien digunakan yang terbuat dari besi silikon berorientasi butir dan dipotong untuk membentuk pita baja. Inti trafo ini selanjutnya dibungkus oleh belitan tembaga dengan sangat kencang. Dibandingkan dengan transformator inti laminasi EI, transformator inti toroidal berharga lebih mahal. Tetapi, untuk ukuran, bobot, dan efisiensi transformator toroidal lebih baik dibandingkan dengan transformator tipe laminasi EI. Disamping itu, trafo ini memberikan lebih sedikit kebocoran medan magnet. Transfomator inti toroidal tersedia dari puluhan VA hingga ribuan VA. 4. Auto Transformator Auto Transformator berbeda dengan transformator standar dua atau tiga belitan/lilitan karena hanya berisi belitan tunggal yang bertindak sebagai belitan primer maupun sekunder. Dimana belitannya terhubung secara elektrik dua belitan diisolasi secara elektrik pada transformator lama. Jadi transformator ini akan berfungsi sebagai konduksi dan juga induksi. Dalam hal ini, inti berlapis dililit oleh satu belitan dan bagian dari belitan ini dibagi menjadi primer dan sekunder. Auto transformator dibagi kedalam trafo step-up dan step-down, pada auto transformator step-down belitan penuh berfungsi sebagai sisi primer dan juga sebagai sisi sekunder dan karenanya tegangan yang diinduksi dalam sisi sekunder akan lebih rendah dibandingkan dengan sisi primer. Adapun pada transformator step-up merupakan kebalikan dari konsep auto transformator step-down. Transformator daya tiga fasa digunakan dalam sistem distribusi daya yang dapat berupa auto transformator hubungan bintang star atau delta. Tetapi sebagian besar auto transformator digunakan pada aplikasi daya tinggi menggunakan hubungan bintang. Auto transformator variabel dilengkapi dengan penyadapan angka pada belitan tunggal dan sekunder terhubung dengan sikat karbon geser. Oleh karena itu, dengan menggeser tegangan variabel sikat karbon maka akan dihasilkan di sekunder rasio belitan yang sama antara seluruh belitan dan penyadapan. Auto transformer biasanya digunakan sebagai stator untuk safe start pada berbagai jenis mesin listrik contohnya seperti pada motor sinkron ataupun pada motor induksi. Disamping itu juga digunakan sebagai transformator tungku dan booster. 5. Transformator Fase Poli Jenis transformator ini biasanya dipakai pada sistem tenaga listrik tiga fase seperti jaringan listrik dan saluran transmisi yang mana transformator fase poli mentransfer dalam jumlah besar dari tegangan tinggi. Transfomator fase poli paling ekonomis karena telah meluasnya penggunaan pembangkit AC tiga fase, transmisi, distribusi, dan sistem utilization. Transformator fase poli terdiri dari tiga belitan yang dililit di sekitar tiga inti berkaki dan dimasukkan dalam sebuah tangki. Gulungan primer dan sekundernya dapat dihubungkan dalam kombinasi yang berbeda seperti hubungan bintang-bintang, delta-bintang, delta-delta dan delta-bintang. Transformator fase poli terbagi menjadi trafo tiga fase step-up atau step-down tergantung pada aplikasi atau beban, karena inti trafo untuk semua belitan maka semakin kecil fluks magnet bocor maka semakin tinggi efisiensi transfomatornya. 6. Transformator Berpendingin Oli Oli Cooled Transformers Trafo berpendingin oli adalah transformator daya besar yang digunakan pada berbagai unit mulai dari stasiun pembangkit besar ataupun pada unit gardu hingga unit distribusi daya. Traformator berpendingin oli ini diisi dengan oli standar transformator atau oli mineral untuk memberikan pendinginan serta isolasi pada belitan dan inti. Dalam transformator berpendingin oli, inti dan kumparan direndam dalam cairan atau minyak. Dibandingkan dengan transformator berpendingin udara, oli menyediakan isolasi yang lebih baik dan bertindak sebagai penghantar panas yang lebih baik. Adapun jenis-jenis transformator berpendingin oli yaitu sebagai berikut 1. Tranformator Berpendingin Rendaman Oli Oil Immersed Self Cooled Transformers Pada trafo jenis ini, panas yang dihasilkan oleh inti dan belitan dialirkan ke minyak dengan proses konduksi. Ketika panas minyak naik karena temperatur inti dan belitan, minyak mulai bergerak di dalam tangki dan mencapai dindingnya di mana panas ini akan menghilang secara alami oleh udara sekitar. Minyak ini akan terus bersirkulasi dan menghilangkan suhu panasnya di atmosfer. 2. Transformator Berpendingin Udara Rendaman Oli Oil Immersed Forced Air Cooled Transformers Pada trafo jenis ini, proses pembuangan panas ditingkatkan dengan mengarahkan udara paksa pada permukaan luar transformator menggunakan kipas. Dimana secara otomatis kipas ini akan beroperasi apabila suhu mencapai tingkat tertentu. 3. Transformator Berpendingin Air Rendaman Oli Oil Immersed Water Cooled Transformers Pada trafo jenis ini, panas diekstraksi atau dihamburkan dengan menggunakan air yang dipompa melalui koil yang direndam dalam minyak tepat di bawah tangki. Air ini selanjutnya didinginkan di penukar panas, atau kolam semprot, atau menara pendingin. 4. Transformator Berpendingin Oli Rendaman Oli Oil Immersed Forced Oil Cooled Transformers Pada trafo jenis ini, panas dihilangkan dengan mengalirkan oli menggunakan pompa. Minyak dipompa ke belitan dan kemudian kembali ke radiator eksternal sehingga panas akan menghilang oleh udara paksa dari kipas di radiator eksternal. Pada trafo jenis pendinginan ini digunakan untuk transformator berkapasitas sangat tinggi dan dalam kasus seperti ini digunakan radiator pendingin ledakan udara. 7. Transformator Grounding Transformator grounding digunakan untuk membuat jalur tanah untuk hubungan delta atau ungrounded star atau sistem hubungan Wye. Transformator ini menyediakan jalur impedansi rendah ke tanah dimana sistem akan tetap dalam keadaan netral atau ground atau potensi nol. Ketika terjadi gangguan pada jalur tunggal ke tanah pada sistem yang isolasi atau ungrounded maka tidak ada jalur umpan balik untuk arus gangguan. Oleh karena itu, tidak ada arus yang mengalir melalui saluran yang rusak, dalam kasus ini akan menyebabkan kenaikan tegangan pada dua saluran lainnya. Hasilnya adalah terjadi penekanan berlebih pada isolasi transformator dan pada komponen lainnya, untuk mengatasi hal tersebut transformator groundung menyediakan jalur ke pentanahan untuk mencegah hal ini. Paling umum adalah transformator belitan tunggal dengan konfigurasi zigzag dan dalam beberapa kasus kadang digabungkan dengan konfigurasi bintang-delta. hubungan bintang pada sisi primer terhubung ke sistem suplai dan hubungan delta pada sisi sekunder tetap diturunkan. Untuk transformator pentanahan, beban pada sisi sekunder punya waktu yang sangat singkat seperti saat terjadi gangguan, sehingga tingkat daya pada transformator grounding lebih rendah dibandingkan transformator daya. Oleh karena itu, ukuran serta biaya untuk transformator grounding lebih kecil dibanding dtransformator daya. Transfoormator grounding lebih banyak digunakan pada saluran transmisi listrik, sistem utility dan industri. 8. Transformator Kebocoran Transformator kebocoran di desain sedemikian rupa sehingga tidak memiliki induktansi kebocoran yang besar dibandingkan dengan transformator lainnya, dengan cara mengikat gulungan primer dan sekunder secara longgar. Transformator kebocoran juga disebut transformator medan menyimpang strai-field transformers. Hal ini karena terdapat sambungan longgar antara belitan primer dan sekunder, ini memberikan batasan arus yang melekat yang membantu dalam mencegah terjadinya kelebihan beban. Oleh karena itu, dalam semua kondisi operasi atau bahkan korsleting sekunder, dimana arus input dan outputnya cukup rendah untuk mencegah kondisi kelebihan panas. Jenis transformator ini terutama digunakan sebagai transformator pengelasan dalam pengelasan busur. Tetapi, tinggi induktansi kebocoran arus yang dapat diminimalkan juga terbatas, aplikasi lain dari transformator kebocoran seperti lampu pelepasan tegangan tinggi dan aplikasi tegangan ekstra-rendah di mana kondisi korsleting atau arus singkat sering diharapkan contohnya pada mainan anak-anak dan instalasi bel pintu. 9. Transformator Resonant Transformator resonant adalah jenis trafo tegangan tinggi yang terdiri dari dua kumparan Q tinggi primer dan sekunder yang dililitkan pada ferit atau inti udara dengan kapasitor yang terhubung pada belitan. Dengan adanya kombinasi induktor dengan kapasitor ini akan menghasilkan rangkaian dua pasang LC. Dalam beberapa kasus hanya sisi sekunder yang terdiri dari kapasitor yang bertindak sebagai koil resonan. Sisi Primer terhubung ke sumber arus bolak-balik periodik seperti gelombang gigi gergaji atau persegi sedemikian rupa sehingga setiap pulsa menghasilkan osilasi sinusoidal dalam gelombang sekunder. Pada sepanjang resonansi, sebuah tegangan tinggi akan dihasilkan di sisi sekunder. Oleh karena itu, transformator ini digunakan untuk menghasilkan tegangan AC yang tinggi, selain itu juga digunakan dalam pemberat elektronik untuk menerangi lampu neon. Aplikasi lain dari transformator resonant ini adalah pemancar radio, penerima radio super heterodyne, sistem pengapian, dll. 10. Transformator Isolasi Transoformator isolasi digunakan terutama untuk tujuan keselamatan, trafo jenis ini digunakan untuk mengisolasi peralatan atau beban dari sumber listrik. Dimana trafo isolasi akan menghubungkan dua sirkuit secara magnetis dan memisahkannya tanpa adanya ruang untuk jalur konduksi di antara rangkaiannya. Setiap transformator isolasi memiliki rasio putaran sekitar 1 1, trafo jenis ini menyediakan isolasi galvanik sehingga sengatan listrik dapat dihindari. Biasanya digunakan pada peralatan medis sehingga setiap kebocoran daya AC ke perangkat yang terhubung ke pasien dapat dicegah menggunakan transformator isolasi. Disamping itu transformator isolasi dengan tipe terlindung dapat mengatasi kebisingan magnetik kopling . Selain digunakan sebagai isolasi dan filter noise, trafo isolasi juga dipakai sebagai penekan lonjakan. 11. Transformator Instrumen Transformator instrumen digunakan untuk melindungi atau mengisolasi peralatan instrumen, relay, meteran dan peralatan kontrol lainnya dari sirkuit yang beroperasi pada tegangan dan arus tinggi dan di mana jumlah listriknya harus diukur. Disamping itu trafo ini dirancang khusus untuk penggunaan instrumen listrik seperti voltmeter, amperemeter, watt meter, relay pelindung, meter energi, dll. dimana bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pengukuran. Trafo jenis ini berfungsi sebagai peralatan konversi level tegangan dan arus dari sirkuit tegangan tinggi ke level yang sesuai untuk pengukuran. Adapun jenis transformator instrumen terbagi menjadi transformator arus dan tegangan 1. Transformator Arus Trafo Arus atau kadang disingkat "CT" digunakan untuk menurunkan tegangan step-down sehingga amperemeter, kumparan arus dari instrumen lain dan relay tidak perlu dihubungkan langsung ke sirkuit operasi daya tinggi. Oleh karena itu, semua instrumen ini diisolasi dari rangkaian daya tinggi. Sebuah transformator arus terdiri dari belitan primer dan belitan sekunder. Belitan primer terdiri dari satu atau beberapa putaran belitan kawat berat pada inti yang dilaminasi, gulungan ini terhubung secara seri dengan salah satu saluran listrik. Di beberapa CT, saluran atau kawat konduktor itu sendiri berfungsi sebagai primer yang melewati inti. Belitan sekunder terdiri dari sejumlah besar lilitan dari kawat ukuran kecil yang dililitkan pada inti trafo, gulungan ini dihubungkan ke instrumen atau relay. Standar arus yang biasa dipakai pada arus sekunder CT adalah 5A, dimana arus belitan primer ditentukan oleh nilai maksimum arus beban. 2. Transformator Potensial Transformator potensial beroperasi mirip seperti transformator daya, satu-satunya perbedaannya adalah trafo potensial memiliki kapasitas yang kecil. Trafo potensial digunakan untuk menurunkan level tegangan step-down pada sirkuit daya tinggi ke level tegangan yang sesuai, dimana trafo potensial terhubung secara paralel di garis di mana saluran listrik akan terhubung dengan sistem proteksi. Belitan sisi primer atau tegangan tinggi terhubung antara salah satu saluran listrik ke ground atau antara saluran fasa ke fasa. Belitan sisi sekunder atau tegangan rendah terhubung ke beban atau gulungan potensial dari berbagai instrumen dan relay atau peralatan kontrol lainnya. Secara umum, belitan sekunder dililitkan pada tegangan 115 atau 120 volt. 3. Transformator Instrumen Gabungan Jenis transformator instrumen gabungan dapat mencakup transformator arus dan tegangan dalam satu unit. Jenis trafo ini akan mengubah tegangan dan arus ke level rendah berdasarkan standar ukuran, dimana akan berguna dalam pengukuran, proteksi, dan sistem kontrol tegangan tinggi lainnya. Hasilnya adalah akan ada penggunaan ruang yang optimal dan struktur pendukung akan dikurangi dan juga pada bantalan pemasangan, transformator instrumen gabungan terutama digunakan dalam aplikasi pelindung relay dan pengukuran hasil. 12. Transformator Pulsa Transformator pulsa digunakan untuk mentransmisikan pulsa listrik persegi panjang dengan besaran konstan dengan waktu naik dan turun yang cepat dari satu rangkaian ke rangkaian lainnya dengan mempertahankan isolasi di antara rangkaiannya. Sinyal pulsa berupa sinyal kecil, atau sinyal berukuran sedang, atau transformator pulsa dengan sinyal tegangan tinggi. Untuk mengurangi distorsi pulsa persegi panjang, transformator ini harus memiliki induktansi kebocoran yang rendah, memiliki induktansi rangkaian terbuka tinggi serta mempunyai kapasitansi terdistribusi dengan toleransi yang rendah. Transformator pulsa tipe sinyal kecil digunakan dalam telekomunikasi dan rangkaian logika digital, transformator pulsa berukuran sedang adalah transformator pulsa daya yang digunakan dalam sistem proteksi, rangkaian kontrol daya, flash kamera, dll. Transformator ini membutuhkan kapasitansi kopling yang rendah untuk melindungi rangkaian sisi primer terhadap transien dari beban listrik. Transformator pulsa daya besar digunakan dalam konverter daya frekuensi tinggi untuk menghubungkan rangkaian kontrol daya rendah ke terminal gerbang tegangan tinggi semikonduktor daya. Selain itu, juga digunakan dalam akselerator partikel, sistem radar, dan aplikasi daya pulsa lainnya. 13. Transformator RF Transformator RF digunakan dalam berbagai rangkaian elektronik karena beberapa alasan seperti adanya kecocokan impedansi saat mentransfer daya maksimum, isolasi DC antara rangkaian, step-up atau step-down arus dan tegangan, menghubungkan antara rangkaian yang tidak seimbang dan seimbang, dll. Trafo jenis ini dapat menjadi konektor, SMD dan berbagai jenis konfigurasi lainnya, dimana lapisan tipis/laminasi baja tidak digunakan pada transformator RF. Frekuensi kerja transformator RF berkisar antara 30 KHz hingga 30 MHz dan lebih sering ditambahkan kapasitor ke salah satu belitan yang berguna untuk menyetel belitan pada frekuensi tertentu. Pada inti transformator RF dapat berupa inti udara, inti ferit, transformator tipe balun. Transformator RF inti udara digunakan dalam papan rangkaian tercetak sehingga beberapa lilitan kawat disolder ke dalamnya. Transformer inti ferit digunakan dalam penerima radio superheterodyne yang sebagian besar adalah transformer tipe yang disetel. Transformator tipe balun digunakan untuk menghubungkan antara rangkaian yang tidak seimbang dengan seimbang seperti amplifier seimbang aplikasi penolakan mode umum. 14. Transformator Audio Transformator audio adalah jenis trafo yang dirancang khusus untuk digunakan dalam membawa sinyal audio pada rangkaian audio. Frekuensi kerja trafo RF berkisar antara 20 Hz hingga 20 KHz. Trafo RF digunakan untuk multi fungsi seperti untuk menaikkan atau menurunkan tegangan sinyal, mengubah rangkaian dari seimbang menjadi tidak seimbang dan sebaliknya, mengurangi atau menambah impedansi rangkaian, memblokir komponen arus DC dan membiarkan sinyal AC, dan untuk menyediakan isolasi galvanik listrik dari satu perangkat audio ke perangkat lainnya. Jenis-jenis transformator RF meliputi input mikrofon, saluran input, input phono kumparan-bergerak, saluran output, inter-stage dan daya keluaran, output mikrofon, splitter, konversi impedansi, direct-box, penghilang hum, transformator AF toroidal pengeras suara, dll. 15. Transformator Putar Banyak peralatan yang membutuhkan energi listrik yang harus ditransfer ke bagian yang berputar, dalam kasus seperti ini transformator putar dapat digunakan sebagai solusi. Sebagian besar perangkat atau mesin yang menggunakan cincin slip dan sikat diganti dengan trafo putar. Pada dasarnya prinsip kerjanya mirip dengan transformator konvensional, bedanya adalah pada trafo putar diatur sedemikian rupa sehingga gulungan primer dan sekunder dapat diputar. Jenis tarnsformator putar yang paling umum adalah tranformator putar bidang aksial dan bidang datar. Transfer daya antara belitan primer dan sekunder dilakukan dengan induksi elektromagnetik melalui celah udara. Jenis transformator ini tidak memiliki kontak keausan, atau masalah kontaminasi pada pelumasan, noise, dll. Trafo jenis ini paling sering digunakan dalam aplikasi penggilingan, sensor torsi yang ditempatkan pada motor listrik, perekam kaset video, dll. Ada materi yang kurang ? Silahkan beri komentar dibawah Transformator. Foto PixabayTransformator disebut juga dengan trafo yang merupakan alat untuk mengubah tegangan listrik bolak balik AC. Transformator tidak bisa digunakan untuk mengubah besaran tegangan listrik arus searah DC.Pada transformator, terdapat kumparan primer yang dihubungkan dengan sumber. Lalu, ada pula kumparan sekunder yang dihubungkan dengan beban. Prinsip Kerja TransformatorPrinsip yang digunakan oleh transformator adalah induksi elektromagnetik yang dikenal dengan hukum Faraday. Kumparan primer pada trafo dihubungkan dengan tegangan AC yang disebut dengan tegangan primer Vp. Tegangan primer memunculkan fluks magnetik yang dinyatakan dengan garis-garis gaya magnetik. Garis-garis gaya magnetik ini memotong lilitan kumparan sekunder, sehingga menghasilkan GGL induksi atau tegangan sekunder Vs.Transformator. Foto PixabayPerbandingan antara tegangan primer dan tegangan sekunder yang terjadi pada trafo berbanding lurus dengan perbandingan jumlah lilitan primer dan lilitan sekunder. Pada trafo yang ideal, jumlah daya listrik pada kumparan primer sama dengan jumlah daya listrik pada kumparan sekunder. Mengutip Buku Pintar Belajar Fisika, trafo terdiri dari dua jenis. Berikut ini adalah jenis transformator1. Trafo Step-upSesuai namanya, trafo step-up digunakan untuk menaikkan tegangan. Jumlah lilitan sekunder pada trafo ini lebih banyak dibandingkan jumlah lilitan primer Ns > Np.2. Trafo Step-downKebalikan dari trafo step-up, trafo step-down digunakan untuk menurunkan tegangan listrik. Jumlah lilitan primernya lebih banyak dibanding dengan jumlah lilitan sekunder Np > Ns.Fungsi TransformatorTransformator. Foto Jarkko Mänty via PixabayTransformator pada kehidupan sehari-hari memiliki jumlah daya listrik yang berbeda antara daya listrik di kumparan primer dan kumparan sekunder. Penyebab trafo tidak ideal sangat beragam, di antaranya adalah panas yang terjadi pada arus pusar yang muncul di inti besi lunak, panas pada setiap kumparan karena adanya hambatan di setiap pengantar, dan kebocoran fluks magnetik. Sehingga, terdapat rumus untuk menghitung efisiensi transformator tidak ideal. Berikut ini adalah rumus transformatorDi mana, η adalah efisiensi, Ps adalah daya listrik sekunder, dan Pp adalah daya listrik primer. Arus Pusar pada TransformatorPada trafo, terdapat arus pusar yang masuk dan keluar dari inti besi. Arus pusar ini bisa merugikan, karena menyebabkan trafo kehilangan energi, daya, dan memunculkan panas. Hal itu menyebabkan perangkat elektronik bisa terbakar. Supaya kerugian tersebut bisa dihindari, maka trafo dibuat dari pelat-pelat logam yang berlapis dan di antara lapisan tersebut diberi isolasi. Hal ini akan mencegah arus pusar untuk tidak menembus pelat logam. Tidak semua arus pusar di trafo merugikan. Ada beberapa arus pusar yang menguntungkan, seperti setrika listrik, rem magnetik, dan tungku listrik. Demikian penjelasan mengenai transformator beserta prinsip kerja dan jenis-jenisnya. Dengan begitu, kamu memahami fungsi dari alat pengubah tegangan listrik ini. PembahasanBerdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa Transformator I merupakan transformator step up, karena V P < V S , I P > I S Transformator II merupakan transformator step down, karena V P > V S , I P < I SBerdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa Transformator I merupakan transformator step up, karena VP IS Transformator II merupakan transformator step down, karena VP > VS, IP < IS Trafo adalah gadget stasioner yang digunakan untuk menjelajah naik / turun dari tegangan arus pertukaran. Menjelajah ke atas dilakukan untuk mengosongkan daya yang diciptakan sementara menjelajah ke bawah dilakukan untuk kebutuhan pelanggan. Tergantung pada aturan pendaftaran bersama, trafo adalah gadget AC yang tidak dapat chip di DC trafo hanya dapat mengubah arus AC / tegangan transformator naik dan turun Sebuah transformator yang memperluas tegangan AC adalah transformator naik ke atas dan yang mengurangi tegangan AC dikenal sebagai transformator step down. Berbagai kemalangan vitalitas dalam transformator Tembaga Besi Tumpahan Histeresis Magnetostriksi Urutan transformer Transformator otomatis Ini adalah transformator listrik di mana hanya ada satu belitan, segmen yang normal untuk belitan esensial dan tambahan. esensi dan zat pembantu memiliki padanan atau semua belitan normal. Autotransformer sebagian besar digunakan untuk transformasi tegangan kabel listrik terdekat ke nilai tegangan ideal yang diperlukan untuk perangkat keras listrik tertentu. Transformasi berada dalam kisaran dari 125 volt – 250 volt atau 250-125 volt Ini menggunakan gulungan normal dan tidak menawarkan halangan atau gangguan pengasingan atau transformator belitan yang disadap yang dapat mengubah tegangan yang dapat diakses secara lokal dengan tegangan yang diperlukan untuk beban tertentu. Transformer polifase Bank yang terdiri dari tiga transformator tahap tunggal dapat digunakan untuk pasokan tiga-tahap atau masing-masing dari tiga tahap dapat dikonsolidasikan sebagai transformator tiga-tahap soliter dan untuk ini, sirkuit yang menarik dihubungkan bersama dengan pusat dengan cara ini. membuat aliran transisi tiga tahap. Trafo polifase spesifik adalah trafo silang yang digunakan untuk membangun dan menyembunyikan aliran simfoni Transformer tumpahan ia memiliki induktansi tumpahan yang lebih tinggi daripada transformator yang berbeda, sekarang dan sekali lagi diperluas dengan gerakan menarik atau menutup di tengahnya antara yang esensial dan opsional dan itu memberikan transformator dengan kurungan arus bawaan karena kopling bebas antara belitan esensial dan tambahan Beban berlebih yang hangat dapat dicegah dengan alasan bahwa hasil dan arus info rendah pada semua kondisi tumpukan, transformator tumpahan digunakan untuk pengelasan segmen melingkar dan lampu pelepas tegangan tinggi Transformer yang mantap Itu semacam transformator tumpahan induktansi tumpahan dari belitan bantu digunakan di padukan dengan kapasitor luar sehingga bisa membuat paling tidak satu sirkuit bergema. Tesla curl adalah transformator yang sangat mahir menghasilkan tegangan sangat tinggi dan kompeten untuk memberikan arus tinggi daripada mesin usia tegangan tinggi elektrostatik Sangat baik dapat digunakan untuk CCFL inverter Ini dapat berpasangan di antara fase-fase pengumpul heterodyne Transformator suara Ini digunakan dalam sirkuit suara dan dapat menghambat impedansi pengulangan radio atau bagian DC dari tanda-tanda suara. Itu bisa memberikan koordinasi impedansi antara rangkaian impedansi tinggi dan rendah. Ini adalah gadget yang menarik sehingga tidak berdaya untuk bidang menarik luar. Itu dapat bagian atau mengkonsolidasikan tanda-tanda suara, itu dapat melakukan koordinasi impedansi antara hasil instrumen impedansi tinggi dan kontribusi impedansi rendah dari konsol pencampuran. Transformator instrumen Itu dimanfaatkan untuk mengukur aliran dan tegangan dalam kerangka gaya listrik dan untuk asuransi dan pengendalian kerangka intensitas. Pengasingan estimasi asuransi dan kontrol perangkat keras dari arus tinggi atau tegangan yang ada di sirkuit diperkirakan atau dikendalikan Transformer instrumen memiliki atribut yang tidak mengejutkan pada beban berlebih, tegangan atau arus sangat besar untuk digunakan secara bermanfaat oleh suatu instrumen sehingga cenderung dirampingkan menjadi a nilai rendah yang dilembagakan. Transformator berpendingin oli Trafo besar digunakan dalam sirkulasi daya atau gardu listrik dan pusatnya serta ikal-ikalnya disiram minyak yang dikerjakan untuk pendinginan. Minyak akan mengalir melalui saluran di ikal dan di sekitar lingkaran dan pusat pertemuan. Oli didinginkan di luar tangki dalam evaluasi kecil dan untuk penilaian yang sangat besar radiator berpendingin udara digunakan. Jika transformator digunakan di bawah tanah atau dalam struktur. Sifon minyak digunakan untuk minyak Transformator detak jantung Ini cenderung digunakan untuk mentransmisikan detak jantung persegi panjang listrik. Ia memiliki siklus kewajiban yang berada di bawah 1. Negara detak detak jantung harus memiliki estimasi induktansi tumpahan yang rendah dan kapasitansi yang sesuai dan induktansi sirkuit terbuka yang tinggi untuk mengurangi mutilasi. Ini digunakan dalam rasionalisasi terkomputerisasi dan sirkuit komunikasi siaran Ini digunakan untuk mengoordinasikan driver rasional ke saluran transmisi Ini digunakan dalam radar untuk menghasilkan ketukan daya tinggi Transformator pemisahan Umumnya transformator listrik digunakan untuk mengubah tegangan dari tingkat yang lebih signifikan untuk menurunkan tegangan. Transformer juga dapat digunakan untuk mengubah impedans dari rangkaian listrik untuk mengurangi aliran keluar pendek Sifat-sifat transformator pemisah dapat diterapkan pada transformator mana saja di mana tidak ada hubungan langsung antara belitan esensial dan belitan bantu. Ini memberikan pemisahan yang bertentangan dengan perubahan tegangan Poin fokus Ini sangat baik dapat digunakan untuk memastikan terhadap risiko yang ditimbulkan oleh tanda-tanda listrik Ini dapat menghalangi sinyal Dc dari satu rangkaian lainnya Ini dapat kuadrat impedansi yang dibawa oleh lingkaran tanah Trafo arus Ini adalah gadget perkiraan yang dimaksudkan untuk memberikan arus dalam ikal bantu yang sesuai dengan streaming saat ini dalam esensinya. Transformer ini umumnya digunakan dalam pengukuran dan penyerahan defensif. Trafo ini dengan aman melepaskan estimasi dan mengendalikan perangkat keras dari tegangan tinggi Transformator arus lebar dengan osiloskop dapat digunakan untuk mengukur bentuk gelombang rekurensi tinggi atau aliran beat Trafo tegangan Trafo ini dapat digunakan untuk pengukuran dan jaminan di sirkuit tegangan tinggi, itu adalah jenis lain dari trafo instrumen. Hal ini dimaksudkan untuk memiliki proporsi perubahan yang tepat dalam ukuran dan tahap dalam cakupan estimasi impedansi sirkuit, ini dimaksudkan untuk menampilkan beban yang tidak signifikan terhadap stok yang diperkirakan. Tegangan tambahan yang rendah akan memungkinkan perangkat keras transfer defensif dan memperkirakan instrumen untuk bekerja pada tegangan yang lebih rendah Transformator potensial Trafo ini mengecilkan tegangan rangkaian ke nilai rendah yang dapat berhasil dan digunakan dengan aman untuk aktivitas instrumen, misalnya, amperemeter, voltmeter, watt meter dan transfer. Ini dimaksudkan untuk menyaring voltase saluran listrik satu-tahap dan tiga-tahap dalam aplikasi pengukuran daya. Ini adalah jenis transformator luar biasa yang memungkinkan satu meter untuk mengambil teliti dari asosiasi bantuan listrik dengan tegangan lebih tinggi daripada meter biasanya mahir untuk menangani. Mereka digunakan untuk memberikan proporsi step down tegangan yang tepat sebagaimana bijaksana

jenis transformator tersebut dengan alasannya yang benar adalah