InilahSifat Orang Kafir. Tuesday, 20 June 2017 - 03:22 WIB. Author: bahron. Oleh Bahron Ansori, jurnalis MINA. Allah Ta'ala menciptakan makhluk dengan qudrah-Nya, kemudian dengan anugerah-Nya, Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan dengan keadilan-Nya, Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya. Semua ini tertulis Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam bersabda, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا. Artinya : "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya." (HR. Tirmidzi no. 1162.) Dengan akhlak yang mulia, seorang akan terbebas dari pengaruh negatif LANGIT7ID - Tasawuf sering dikenal sebagai jalan spiritual bagi seorang muslim. Tak sedikit yang salah kaprah memahami tasawuf. Biasanya tasawuf identik dengan orang yang menjauhi dunia dan nampak miskin namun hakikatnya tidak demikian. Pimpinan Majelis Ahbaburrosul Indonesia, Sayyid Seif Alwi, menjelaskan, tasawuf merupakan jalan hidup Dania sangat suka sekali menduga-duga sesuatu dan berprasangka buruk terhadap sesuatu. 7. Libra. Libra adalah sosok yang mementingkan dirinya sendiri dan suka mengabaikan perasaan orang lain. Dan ia sangat rewel dan cerewet dalam segala hal. 8. Scorpio. Licik, itulah Scorpio. Terkadang untuk menguntungkan dirinya sendiri dia suka memanipulasi AllahSWT akan mengecewakan dirinya dan tidak memberikan apa yang diminta. Bertawasul kepada seorang wali atau orang mati atau orang hidup atau raja, dengan harapan dia terhindar dan terselamatkan dari siksaan Allah SWT. Na'audzu billahi tsumma na'audzu billah. Semoga kita semua terjauhkan dari sangkaan buruk ini. tahusifat ini kecuali dirinya. Tidak ada orang lain yang tahu tentang sikap buruk sangka itu, karena tersembunyi di dalam pikiran manusia. Yang tahu ada Kemudian sikap buruk sangka itu berwujud dalam bentuk sikap, ucapan, atau kata-kata yang keluar dari mulut pemiliknya. Dari sinilah baru orang lain tahu, bahwa di dalam hatinya ada buruk sangka. Inilahsifat buruk zodiak yang jarang disadari, cek zodiakmu! Sifat zodiak memang tak bisa disamakan satu dengan lainnya. Inilah sifat buruk zodiak yang jarang disadari, cek zodiakmu! Minggu, 31 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com; jpnncom, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan serius soal potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia yang berlaku 3-4 Agustus 2022 Itulah5 idiom tentang sifat yang buruk. Apakah kamu pernah bertemu dengan orang - orang yang memiliki sifat yang mirip dengan idiom di atas? Pencarian Berdasarkan Kata Kunci. 5 sifat baik dan buruk psikotes bahasa inggris,bahasa inggris aku galak,Idiom menyatakan sifat,idiom untuk sifat pencuri. SHARE. 3 Bajodohkan (Dijodohkan) Kata orang lain, walaupun orang minang pacaran dg orang lain, tapi yang akan jadi suami atau istri tetap orang minang, karena sudah dijodohkan. Itu karena faktor Film Siti Nurbaya yang telah melegenda diseantero masyarakat Indonesia. Berkenalandengan orang-orang baru sangtlah menyenangkan. Namun, Anda tetap saja harus waspada. Karena bisa jadi mereka punya sifat buruk. Makanya, kenali lebih awal sifat buruk mereka lewat caranya makan. AlBaqarah: 84). Apabila terjadi peperangan di antara kedua belah pihak, maka masing-masing berpihak kepada teman sepaktanya. Orang-orang Yahudi pun terlibat pula dalam peperangan ini hingga ia membunuh musuhnya, dan adakalanya seorang Yahudi membunuh Yahudi lain yang berpihak kepada musuhnya. Padahal perbuatan tersebut diharamkan atas diri 10 Sabar. Sifat orang Korea yang terakhir adalah sabar, mereka sangat sabar dalam menjalankan sesuatu. Walaupun nggak semua orang Korea seperti ini tapi mereka sangat mudah beradaptasi dan responsif terhadap tren dan budaya baru seperti teknologi, infrastruktur dll sehingga mereka lebih mudah mempelajari hal baru dengan sangat baik. KEBUDAYAANSuku Nias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat dan kebudayaan yang masih tinggi. Hukum adat Nias secara umum disebut "FONDRAKÖ" yang mengatur segala segi kehidupan mulai dari kelahiran sampai kematian. Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik (batu besar) dibuktikan dengan peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu-batu besar yang masih ditemukan di komunitasmasyarakat Nias termasuk Kota Gu nungsitoli. Dalam. kearifan lokal ini terlihat secara jelas nilai-nilai harmoni sosial. yang bernua nsa pluralitas etnis secara khu sus pluralitas agama RUF0j. Fatele Tari Perang - niasoke Indonesia memiliki banyak suku yaitu sekitar suku bangsa menurut data BPS tahun 2010. Masing-masing suku memiliki ciri khas dan bahasa daerah yang berbeda-beda. Salah satunya adalah suku Nias yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Beginilah sikap dan perilaku masyarakat Nias yang berada di Kepulauan bekerjasama dan bergotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dibuktikan dengan peribahasa nias atau amaidola “Aoha noro nilului wahea, aoha noro nilului waoso, alisi tafadaya-daya, hulu tafadaya-daya”.Gemar melaksanakan owasa pesta besar. Pada zaman dahulu owasa tidaklah sembarangan untuk dilaksanakan, kepada setiap orang yang telah melakukan owasa maka berhak mendapatkan gelar sanuhe Kepala. Namun pesta sekaran yang dimaksud seperti pesta pernikahan, kematian, kelahiran dan acara-acara ucapan syukur menghormati tamu, setiap tamu yang datang akan disuguhkan sirih afo sebagai wujud penghormatan kepada tamu tersebut. Afo sering kita temui di acara-acara penting adat dipuji, disanjung, dan sangat mempertahankan harga diri. Hal ini dapat dilihat dari peribahasa “Sokhi mate moroi aila” Labih baik mati daripada malu. Hal ini dapat diartikan secara postif maupun negatif. Secara positif diartikan masyarakat Nias adalah masyarakat yang berbudaya, bermatabat dan beradab, sehingga lebih baik mati untuk mempertahankan itu dari pada harus menanggung malu. Jika diartikan secara negatif, masyarakat Nias sulit maju, sulit berkembang dikarenakan mempertahankan gengsi dan harga berdamai, perilaku masyarakat yang penuh cinta kasih, rukun dan damai menjadi keseharian masyarakat Nias, ini dibuktikan dari kebiasaan masyarakat Nias yang suka berkumpul dengan keluarga besar. Mudah tersinggung, dalam hal yang menyangkut unsur suku dan adat istiadat apabila yang kurang sesuai ini bisa menjadi salah satu pemicu yang kuat untuk aturan, pada dasarnya masyarakat Nias memegang teguh budaya yang dimiliki dan taat aturan. Hal ini terbukti dari kebiasaan yang dilakukan masyarakat Nias dalam keseharan, mulai dari pernikahan, kelahiran, pemberian nama anak hingga kematian. Semua telah ditulis dalam aturan kebiasaan sesuai kesepakatan dan beberapa sikap dan perilaku masyarakat Nias yang berada di Kepulauan Nias. Sejak kecil kita telah diajarkan untuk berbuat baik, rajin beribadah hingga tak lupa memberikan sedekah kepada yang tak mampu. Sayangnya, hal-hal sederhana ini lambat laun sering terlupa seiring berjalannya waktu dan usia. Manusia yang tumbuh menjadi dewasa lambat laun, entah sadar atau tidak memiliki sifat-sifat yang sebenarnya bertentangan dengan agama atau pun moral secara umum. Sifat-sifat inilah yang dijadikan jalan masuk setan. Kita semua pasti yakin jika makhluk itu ada meski kadang tak berwujud. Setelah setan masuk maka manusia akan semakin rusak hingga akhirnya merusak dunia. Membuat dunia yang harusnya nyaman ini jadi kelam. Mari waspadai sifat-sifat yang disukai setan ini! 1. Kebodohan Jika anda melihat tayangan berita entah di TV atau pun media online. Pasti pernah mendengar Donald Trump sang calon Presiden Amerika yang gemar berulah. Sifat rasisnya terhadap Islam sangat tinggi hingga membuatnya dikecam banyak hal. Inilah salah satu kebodohan yang sering dilakukan oleh manusia di seluruh dunia. Bahkan mungkin kita juga pernah melakukan. Kebodohan [image source]Seorang manusia yang bodoh selalu enggan berpikir dengan baik. Segala hal selalu didasari oleh kepentingan sesaat tanpa memperhatikan orang lain. Sekarang coba kita bayangkan jika Donald Trump menjadi seorang presiden sungguhan. Apa yang akan terjadi dengan dunia yang sudah banyak masalah ini? 2. Suka Marah Kemarahan adalah bentuk dari kehancuran yang kecil. Itulah mengapa kita sebagai manusia harus mampu mengendalikan emosi. Jika emosi terus saja dituruti maka bukan tak mungkin kerusakan besar akan kembali terjadi di dunia ini. Suka Marah [image source]Coba perhatikan perang yang ada di Timur Tengah sekarang. Apa sebenarnya salah satu hal yang mendasari perang ini? Jawabannya adalah kemarahan dan sifat tak bisa menahan emosi. Dampaknya? Banyak sekali nyawa manusia tak berdosa menjadi korban. 3. Gila Dunia Sebenarnya apa yang dicari oleh manusia di bumi ini? Jawabannya adalah pahala untuk dijadikan saku ke akhirat nanti. Lantas untuk apa terlalu terobsesi dengan dunia? Jawabannya adalah dunia terlalu indah untuk ditolak. Gila Dunia [image source]Itulah mengapa kita harus bisa mengendalikan diri agar tidak gila dunia. Tidak gila dengan jabatan hingga melakukan hal kotor agar menang pemilu. Tidak gila uang hingga meluncurkan isu-isu agar bisa korupsi lebih banyak. Jika gila dunia terus dilakukan, kehancuran dunia akan berjalan lebih cepat. 4. Menuruti Hawa Nafsu Beberapa hari ini publik Indonesia sedang dihebohkan dengan penampakan artis yang punya sampingan jadi PSK. Mereka digrebek dan akhirnya diseret untuk diadili. Hal-hal semacam ini tidak akan terjadi jika saja manusia tidak selalu menuruti hawa nafsunya. Nikita Mirzani [image source]Jika sudah menuruti hawa nafsu segalanya akan jadi salah. Mulai berhubungan dengan orang yang tak semestinya. Mengeluarkan uang banyak berpikir lagi. Terakhir, membuat masyarakat jadi geram dan mengutuki mereka. Hal di atas cuma salah satu contoh saja. Di masa lalu banyak sekali kerajaan yang hancur hanya perkara wanita. 5. Suka Pamer Sifat suka pamer adalah sifat yang banyak sekali dilakukan oleh orang-orang zaman sekarang. Coba perhatikan TV dan tontonan yang ada di dalamnya. Akan ada banyak sekali adegan pamer yang dilakukan oleh entah itu artis atau orang yang diartiskan. bella Sophie, artis yang mendapat julukan tukang pamer [image source]Hal-hal semacam ini juga dilakukan oleh orang yang ada di kota atau pun desa. Mereka akan saling pamer membeli sesuatu yang mewah. Akhirnya timbul rasa iri dan semakin tidak mau kalah dengan apa yang dimiliki oleh tetangga. Jika hal ini terus terjadi kerukunan akan habis dan pertengkaran adalah hal yang mungkin akan terjadi. 6. Sombong Seseorang yang memiliki sifat sombong akan selalu membuat dirinya seakan-akan di atas angin. Membuat dirinya seorang yang benar dan bisa melakukan apa saja dengan baik. Akhirnya sifat ini dibenci oleh banyak orang dan mengakibatkan adanya konflik. bencana akibat sombong [image source]Tak sedikit permasalahan terjadi akibat rasa sombong yang berlebihan. Bahkan bisa berujung pada sebuah tindak kekerasan hingga konflik antara kelompok. Sifat sombong hendaknya dibuang jauh-jauh sebelum setan menguasai dan semuanya tak terselamatkan lagi. 7. Meremehkan Orang Lain Jangan pernah meremehkan manusia, siapa pun itu. Karena sifat meremehkan akan membuat anda semua jadi tak menghormatinya. Bahkan bisa berbuat kasar secara fisik mau pun ucapan. Sifat merendahkan orang lain akan membuat anda dipandang sebagai orang yang kejam hingga mereka pun akan merendahkan anda. Meremehkan Orang Lain [image source]Itulah mengapa ada sebuah pepatah berbunyi don’t judge a book by it’s cover. Jangan menghakimi seseorang hanya dari penampakan luarnya saja. Karena bisa jadi mereka jauh lebih hebat dari kita semua. Tidak ada yang tahu, kan? Itulah tujuh sifat yang harus kita waspadai dan buang jauh-jauh dari kehidupan. Sifat-sifat itu tak akan membuat kita semua jadi orang hebat. Justru akan semakin terpuruk dan bisa membuat dunia ini menjadi hancur berkeping-keping. Suku Nias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat dan kebudayaan yang masih tinggi. Hukum adat Nias secara umum disebut fondrakö yang mengatur segala segi kehidupan mulai dari kelahiran sampai kematian. Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik dibuktikan oleh peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu-batu besar yang masih ditemukan di wilayah pedalaman pulau ini sampai sekarang. Kemudian bagi siapa saja yang melanggar hukum tersebut akan di kenakan sanksi sesuai dengan apa yang dilakukannya, bahkan ada sanksi yang sampai kepada kematian. Suku Nias mengenal sistem kasta 12 tingkatan kasta. Dimana tingkatan kasta yang tertinggi adalah Balugu. Untuk mencapai tingkatan ini seseorang harus mampu melakukan pesta besar dengan mengundang ribuan orang dan menyembelih ribuan ekor ternak babi selama berhari-hari. telah memberi. Ada 3 jenis pesta dari berbagai varian yang sedemikian banyak sebanyak jumlah desa yang ada! integrasi individu ke dalam komunitas lahir, menikah, meninggal, naiknya status sosial, pesta antar desa seketurunan untuk menghormat leluhur, dan fondrakö yaitu perayaan peneguhan norma-norma adat yang dirayakan 7 tahun sekali. Pesta yang pertamalah yang paling meriah dirayakan, paling banyak babi yang dimasak. Pada perayaan naiknya status seseorang batu-batu megalith dibuat dan ditegakkan di halaman rumah balugu sebagai tanda dari status sosialnya. Tanpa adanya pesta, megalith tidak punya alasan untuk didirikan. 46 Umumnya pesta dilangsungkan dengan menari dan menyanyikan hoho. Menari adalah mencipta ruang. Dalam tindakan menari dan menyanyikan hoho itu tatanan semesta banua dipentaskan ulang. Semua anggota komunitas berpartisipasi dalam tarian sesuai peran dan kedudukan dia di dalamnya. Desa dan anggotanya pada peristiwa itu sungguh-sungguh menjadi banua, karena istilah banua itu sendiri selain bermakna langit, semesta, juga desa dan orang-orangnya. Di dalam peristiwa menari dan menyanyi ini dibagikanlah commune dan diteguhkan kisah penciptaan dan harapan yang hendak dicapai di depan. Menari adalah awal dan akhir dunia. Di suku ono Niha suku Nias kepatuhan terhadap adat-istiadat itu adalah merupakan salah satu beban tugas yang harus ditaati agar dapat menggapai apa yang disebut dengan fahasara dödö persatuan. Sebab dengan tidak adanya fahasara dödö persatuan maka akan timbullah yang disebut siapa yang kuat dialah yang berkuasa. Itulah sebabnya ono niha takit melawan atau melanggar setian peraturan fondrakhö yang berlaku dan yang sudah diatur di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat Nias mempercayai bahwa apa yang diamanahkan oleh leluhur itu adalah “Hukum” dan barang siapa yang melanggarnya akan dikenakan sanksi yang berat atau kutukan dari arwah leluhur yang mengakibatkan hidup diatas dunia ini tidak bahagia, tidak aman serta dilanda oleh kesengsaraan hidup sampai ke anak cucu. Amaedola pepatah Nias mengatakak afatö gahe zanaö, aköi döla hulu zanuri arö yang artinya patah kaki yang melanggar hukum dan bengkok punggung yang menyeruaknya. Masyarakat Nias yang memiliki hukum adat-istiadat pada umumnya dapat kita ketahui dengan mengamatinya secara sederhana sekali berdasarkan pada 47 - Selalu mempercayai segala yang diamanahkan oleh orang tua atau leluhur agar tidak terkena kutukan. - Tetap mematuhi semua amanah leluhur baik dalam segi kehidupan sehari-hari baik dari segi persatuan, kesatuan, dan alam sekitar terlebih di dalam keluarganya. - Seluruh warga mengetahui bahwa yang lebih berkuasa adalah yang disebut sobawi dewa yang dapat memberikan kebahagiaan dah dapat memberikan kesengsaraan dan kesusahan juga bagi setiap orang yang tidak mematuhi aturan yang digariskan oleh leluhur. - Tetap memelihara dan menyambungkan semua amanah itu kepada anaknya sampai kepada cucu-cunya. -. Menyadari bahwa adat dan hukumnya itu adalah satu sumber pengaturan kehidupan agar tenteram, damai dan bahagia serta dapat mempersatukan warga dalam wadah yang baik. Contoh seseorang yang memandang remeh, tidak menghormati, tidak menghormati orang tuanya, pamannya, mertuanya, tidak mengasihi istri dan anak- anaknya, tidak sopan santun dalam berbicara, maka dalam adat istiadat Nias ini tindakan ini disebut dengan silo mangila huku tidak tahu adat. Akibat dari perbuatannya ini, maka dia, keluarganya dan keturunanya akan mendapatkan hukuman baik dari dewa dan roh leluhur. Masyarakat Nias juga mengenal filsafat hidup, salah satu filsafah hidup orang Nias adalah seperti buah ilalang di tengah buah tanaman padi, kelihatan buah kebohongan dibawa angin dan kelihatan buah kebenaran dapat dinikmati atau dipanen. Dalam bahasa Nias hulo mbua go’o, bagotalua mbua wakhe, Oroma zowua faya i’ohe angi, ba oroma zowua sindruhu tola mubasi. 48 Kemudian filsafat rumput ilalang di tengah tanaman padi sebagai pesan khusus kepada pilar Nias. Rumput ilalang sangat dibenci oleh petani karena sangat membahayakan dan merusak tanaman padi. Menanam padi secara musiman di ladang area tanah keras bukan sawah area tanah datar yang berair memiliki banyak kelemahan yaitu selalu mudah ditumbuhi oleh ilalang dan jenis tanaman rumput lainnya. Rumput ilalang tumbuh diantara padi dan sulit sekali dideteksi karena jenis daunnya hampir sama. Lebih hebatnya lagi, ilalang bisa menyesuaikan diri dengan tingkat kehijauan daun padi. Rumput ilalang sangat kuat dalam memperebutkan makanan dari tanah, justru ilalang kelihatan lebih subur dan kadang daunnya menghalangi daun padi. Rumput ilalang merusak padi dan membuatnya menjadi tidak menghasilkan buah yang maksimal. Cerita di atas mengungkap Filsafat Nias dalam pepatah yang jarang diungkapkan sekarang ini, yaitu Ada juga filsafat hidup hulo mbua go’o, bagotalua mbua wakhe, oroma zowua faya i’ohe angi, ba oroma zowua sindruhu tola mubasi. Artinya, seperti buah ilalang di tengah buah tanaman padi, kelihatan buah kebohongan dibawa angin dan kelihatan buah kebenaran dapat dinikmati atau dipanen. Sekalipun rumput ilalang berusaha menyembunyikan diri dari komunitas tanaman padi, namun pada akhirnya mereka pasti tertangkap dari hasil kerja yang mereka buahi. Akhir dari semuanya itu adalah “buah” yang langsung kelihatan mana yang benar dan mana yang penuh dengan kefasikan. Sekalipun rumput ilalang mengubah wajahnya, berusaha seakan-akan seperti padi yang baik hati, namun suatu hari dia tertangkap dalam “hasil kerja yang dibuahkannya.” Apa misinya rumput ilalang? Menumpang hidup, artinya rumput ilalang di mana-mana akan berusaha menumpang hidup dilahan yang baru disiapkan untuk 49 Tanaman Padi. Misi yang pertama ini sudah ketahuan bahwa pemikirannya hanya bersifat short term. Sangat bersifat pendek dan sesaat. Sifat inilah yang sangat membahayakan organisasi di manapun, ada orang-orang yang berpikir pendek memakai kata “mumpung ada kesempatan.” Akibatnya aboto mbanua karena ilalang kelihatannya persis tanaman padi, mukanya sangat polos seakan-akan buahnya kelak sama dengan buahnya padi, semua orang dilingkungannya menganggap dia saudara, sahabat, dan mitra yang baik. Hati sebagian tanaman padi menjadi condong kepadanya, karena belas kasihan namun akan diuji oleh waktu bahwa ketika tiba saatnya akan kelihatan siapa yang akan memberi hasil yang baik dan siapa yang hanya memberi buah kosong, ada penyesalan namun sudah terlambat. Akibat lainnya jika petani sang pengelola ladang terlambat mendeteksi rumput ilalang dalam ladang itu, maka rumput ilalang sangat cepat sekali menyebar ke seluruh areal ladang. Padi pun menjadi kurus kering dan mati, hidupnya terancam akhirnya jika bertahan hidup, sekalipun tentu tidak menghasilkan buah yang maksimal, pasti hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Apa yang harus di lakukan? Cabut rumput ilalang sampai keakar-akarnya dan buang ke bara api untuk dibakar sampai jadi debu. Jangan ada belas kasihan padanya, karena dia dilahirkan sebagai perusak. Tidak akan mungkin dia menghasilkan buah padi sampai kapan pun. Rumput ilalang tetap menghasilkan buah ilalang. Di manapun ilalang tumbuh dia adalah trouble maker, samoto banua, dan pembuat penderitaan bagi tanaman padi. Hal ini prinsip para petani yang baik di manapun di muka bumi ini, bahwa rumput ilalang tidak menguntungkan dan tidak diharapkan kelahirannya di dalam 50 ladang yang telah disiapkan untuk kehidupan dan peradaban manusia. Itulah arti dari apa yang saya sampaikan bahwa kita harus mengabdikan diri bagi kemanusiaan, mendatangkan kebaikan dan mampu mebedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ketika kita memisahkan rumput ilalang dari tanaman padi harus benar-benar super hati-hati, supaya tanaman padi lainnya jangan ikut tercabut dan turut terbawa ke bara api yang mematikan itu. Namun segala sesuatu ada resikonya. Saudara, kita membutuhkan profesionalisme yang tinggi meminimalis resiko apapun. Namun ada harga yang harus dibayar jika memang demikian keadaanya di lapangan. Sekalipun beresiko besar bagi tanaman padi yang akan turut tercabut posisinya karena ketika sang ilalang dicabut dengan tangan yang kokoh, yang mengakibatkan tanaman padi dilingkungannya turut tercabut. Itu adalah resiko dan harga yang harus dibayar dalam menyelamatkan ladang padi yang lebih besar yang telah disiapkan untuk menghasilkan padi demi keluhuran manusia dan demi kebaikan kita bersama. Filsafat buah ilalang, padi, dan ladang ini, sangat dipegang teguh oleh masyarakat Nias hingga hari ini. Inti dari filsafat hidup ini adalah jangan mengganggu orang lain, hiduplah untuk kebijakan dan bermanfaat bagi orang lain. Kesenian Kesenian masyarakat Nias meliputi seni musik, seni lukis, tari, seni kerajinan, seni pahat seperti memahat patung. Nias memiliki budaya yang sangat menarik. Lompat batu hombo batu merupakan salah satu contoh budaya yang paling terkenal dan unik, di mana seorang pria melompat di atas sebuah tumpukan batu dengan ketinggian lebih dari 2 meter. Lompatan itu untuk menunjukkan 51 kedewasaan seorang pria, para pengunjung dapat menyaksikan lompat batu tersebut di Desa Bawomatolua, Hilisimaetano, atau di desa-desa sekitarnya. Lompat batu dilakukan untuk menunjukkan kedewasaan seorang pria. Walaupun hal ini sangat berbahaya tetapi menjadi sebuah olahraga yang menyenangkan serta menjadi daya tarik pariwisata di pulau Nias. Gambar 4 Atraksi Lompat Batu Nias Tarian perang tradisional Nias juga sangat menarik tetapi jangan takut karena tarian ini bukan untuk menunjukkan perang yang sebenarnya. Para penari mengenakan pakaian tradiional, pakaian yang terbuat dari sabut ijuk dan serat kulit kayu dan kepala mereka dihiasi dengan bulu burung. Dengan tangannya mereka membawa tombak dan perisai. 52 Gambar 5 tari perang Di dalam kebudayaan Nias, tarian tradisional merupakan hal penting dan masih ada sampai sekarang, contohnya adalah sebagai berikut. 1. Maluaya tari perang, terdapat diseluruh daerah Nias. Di bahagian utara namanya Baluse. Tarian tersebut ditarikan minimal 12 orang pria, dan bila lebih maka akan lebih baik. Pada umumnya lebih 100 orang, gerakannya sangat kuat. Maluaya ini di Pulau-pulau Batu berbeda dengan daerah Nias lainnya, di Pulau-pulau Batu para wanita juga turut menari. Para wanita menari dengan langkah kecil yang lemah gemulai. Tarian Maluaya ditarikan pada upacara pernikahan untuk masyarakat kelas atas, penguburan, dan pesta untuk menyambut pendatang baru. 2. Maena adalah sebuah tarian khas dari Nias Utara yang ditarikan oleh wanita dan pria, biasanya ditarikan pada uapacara pernikahan. 3. Forgaile adalah sebuah tarian khas Nias Selatan yang ditarikan oleh wanita untuk mengekspresikan rasa hormat dan untuk menyambut tamu khusus dan memberikan mereka sirih tradisional. Di bagian Utara dinamakan Mogaele dan dapat ditarikan oleh wanita dan pria. 53 4. Foere adalah tarian yang menampilkan lebih dari 12 penari wanita, diiringi dengan seorang penyanyi. Tarian ini merupakan bentuk dari penyembahan untuk berakhirnya kematian dan bencana. 5. Fanarimoyo tarian perang adalah sebuah tarian yang ditarikan di Nias Selatan dan Utara oleh 20 penari wanita. Kadang-kadang di dalam lingkaran ditarikan oleh penari pria. Di bagian utara tarian ini dinamakan Moyo. Tarian ini dimulai dengan gerakan seperti elang terbang dan ditampilkan untuk acara hiburan. Tarian ini menggambarkan seorang gadis yang harus menikahi pria yang tidak dicintainya. Dia berdoa supaya menjadi seekor elang yang dapat terbang. 6. Foluaufaulu adalah upacara yang manandakan kedudukan status seseorang pada zaman megalitikum. Dalam upacara ini ditarikan kedua tarian Maluaya dan Foere. 7. Famadaya Hasijimate Siulu adalah sebuah upacara pemakaman bagi keturunan raja di Nias Selatan. Di dalam upacara ini, tarian Maluaya ditarikan dibawah pimpinan desa Shaman, peti mati diukir dari batang kayu pohon dan ukiran kepalanya dihiasi dengan sebuah batang kayu untuk memperlihatkan dasarnya setelah itu zenajah tersebut dikuburkan. 8. Mandau Lumelume adalah sebuah tarian dengan tujuan untuk memanggil roh. Tarian ini hanya ada di Pulau-pulau Batu. 9. Manaho adalah tarian yang ditarikan pada acra pernikahan dan untuk menyambut tamu penting. Penari wanita berjejer didepan dan penari pria yang berada disamping melakukan gerakan yang mirip dengan tarian perang. Karena tarian ini sangat mahal biasanya masyarakat kelas 54 bawah menarikan tarian Boli-boli. Tarian ini ditarikan didalam gedung, dengan tujuan agar tamu tidak erasa bosan. Tarian ini hanya ada di Pulau-pulau Batu. 10. Tari Tuwu adalah tarian yang menampilkan seorang penari wanita/pria diatas sebuah meja batu, dengan tujuan untuk menghormati para pemimpin. 11. Fadabu adalah sebuah upacara untuk mempertunjukkan kekebalan seseorang. Sebuah pertunjukkan yang menikam dirinya sendiri dengan benda tajam. Di dalam bahasa Indonesia namanya dabus dan banyak dijumpai di Indonesia seperti di Nanggroe Aceh Darussalam, Jakarta, Banten, kawasan-kawasan budaya Melayu, dan lain-lainnya. 12. Silat Nias adalah sebuah bentuk seni perang tradisional yang lebih menekankan kepada sisi seninya daripada sisi perangnya. Masyarakat Aceh dan Pesisir memperkenalkn tarian ini ke Nias. Ada banyak jenis nama-nama tarian ini Starla, Aleale, Sangorofafa, Famosioshi, dan lain-lainnya. 13. Fatabo adalah sebuah peristiwa unik di Pulau-pulau Batu. Fatabo walaupun berunsur tari, namun bukan sebuah tarian, hanya sebuah cara untuk menangkap ikan diair yang dangkal. Dua baris orang yang masing-masing di bawah pimpinan, berjalan meninggalkan air tersebut dan membawa sebuah kotak. Pemimpin tersebut meminta agar dibuat suara keras dan memukul air tersebut dengan tongkat, kemudian mereka berjalan di atas tanah, menyembunyikan kotak tersebut, dan menyimpan ikan tersebut di antara mereka dan pantai. Di pantai lain barisan pria bergerak melemparkan jaringan untuk menangkap ikan. Keseluruhan 55 peristiwa ini adalah sebuah nilai seni yang mempunyai irama musik dan keributan. Fatabo sangat populer di Pulau Sigata, Desa Wawa, dan Tanah Masa. Sekarang sangat jarang dijumpai di Nias. 14. Tari Ya’ahowu merupakan sebuah tari kreasi baru yang biasanya di pertunjukan pada acara penyambutan tamu adat, pesta-pesta adat seperti pernikahan, penyambutan tamu pemerintahan atau daerah. Tarian ini merupakan tari kreasi baru dan sudah disahkan menjadi salah satu tarian kesenian Nias. Dan tarian ini selalu di pertunjukan setiap kali ada penyambutan tamu di pulau Nias Masyarakat Nias juga mengenal beberapa tradisi musik antara lain yaitu tradisi seni suara yang dilakukan bersama sikola manuno, nyanyian perorangan, dan hoho nyanyian adat. Sikola manuno merupakan suatu koor baik dalam kelompok gereja untuk memuliakan kebesaran atau pujian sinuo fano bu’o atau lagu perkawinan dikala seorang calon mempelai laki-laki menawara, jujuran fanuo bawango walu, lagu kematian sebagai ratapan bela sungkawa bawa abu dodo, lagu mars, pemberi semangat berperang sinuno wanuwo dan lagu anak-anak sinuno nda ono. Salah contoh lagu dari Nias adalah Hoho Hilinawalö-Fau. Alat musik pukul, gesek, tiup dan petik juga terdapat di Nias. Alat-alat musik tersebut dibunyikan pada saat pesta. Pada upacara kebesaran, pesta perkawinan dan kematian, aramba gong, faritia canang, dan göndra gendang, fondrahi atau tutu tambur dibunyikan berhari-hari sebelum pesta berlangsung agar masyarakat dan desa tetangga mendengarnya. Alat musik lagia, ndruri, doli-doli, dan surune sering dibunyikan oleh masyarakat pada saat mereka sedang santai, kesepian, atau sedih agar mereka dapat terhibur. 56 Di Nias Selatan, selain pada upacara kebesaran fa’ulu, pada upacara kematian seorang bangsawan yang dihormati, gong dan gendang juga dibunyikan. Sementara pada upacara pemujaan dewa-dewa, para pemuka agama kuno ere selalu membunyikan fondrahi sambil mengucapkan mantra-mantra tertentu dalam bentuk syair atau pantun hoho. Di bawah ini adalah berbaga jenis alat-alat musik tradisional yang sering di pakai oleh masyarakat nias dalam berbagai acara kebudayaan 1. Gendang, gendang dalam bahasa daerah nias sering di sebut dengan göndra, di dalam bahasa Inggris di sebut dengan drum, dan dalam bahasa Indonesia disebut dengan gendang. Alat musik göndra gendang ini berasal dari Orahili-Ulunoyo, Nias Tengah. Terbuat dari batang pohon besar yang bulat yang telah dikeruk bagian dalamnya, hingga tembus sampai ke ujung sebelah. Kemudian, kedua sisinya diregangi dengan kulit kambing, diikat dengan rotan di sekeliling pinggirnya. Dipergunakan pada upacara besar owasa, pesta pernikahan, dan sebagainya. 57 Gambar 6 Göndra Gendang Besar 2. Gong dalam bahasa Nias disebut dengan aramba, dalam bahasa Inggris di sebut dengan Gong, sama seperti dalam bahasa Indonesia. Gong ini berasal dari Desa Hilimbuasi, Nias Tengah. Terbuat dari bahan kuningan. Dan biasanya dibunyikan dengan cara memukul gong dengan sebuah kayu yang dililit dengan kain yang tebal. Dipergunakan pada saat ada upacara besar owasa, pesta pernikahan dsb. Tinggi 13,5 cm, tebal 0,5 cm, dengan diameter 44 cm. 58 Gambar 7 Aramba Gong 3. Canang/faritia. Canang dalam bahasa nias sering di sebut dengan faritia. Sedangkan dalam bahasa Inggris-nya disebut juga dengan fong. Faritia ini berasal dari Teluk Dalam. Faritia ini merupakan alat musik yang jenisnya hampir sama dengan bentuk dari pada gong. Faritia ini terbuat dari bahan kuningan. Alat musik ini dimainkan dengan memukul faritia tersebut dengan menggunakan sepotong kayu kecil. Faritia ini dipergunakan pada saat ada upacara besar owasa, pesta pernikahan, dan sebagainya. Tinggi 8,5, cm, tebal 0,4 cm, dengan diameter 26 cm. 59 Gambar 8 Faritia 4. Lagia ini merupakan sebuah alat music gesek yang berasal dari desa Orahili-Ulunoyo .Alat musik ini Memiliki panjang 25,2 cm, tinggi 96 cm, tebalnya 1,3 cm dengan diameter 14,8cm. Alat musik ini dulu sering diikutsertakan dalam acara-acara pada zaman sekarang alat musik ini jarang sekali digunakan dalam acara atau pesta-pesta adat. 60 Gambar 9 Lagia Orang Nias juga mengenal seni rupa yang termasuk di dalamnya seni lukis, seni ornamentasi, seni arsitektur tradisional, seni kerajinan, seni patung, dan lain-lainnya. Masyarakat Nias juga mengenal seni patung dan kerajinan angan. Kedua kegiatan ini dilakukan umumnya mengambil tempat di mbele-mbele atau emper depan rumah adat. Kegiatan ornamen, untuk mengisi bagian penting rumah, sebagai pencerminan penghormatan kepada nenek moyang. Pada megalith tersebut dipahat berbagai ukiran sehingga menjadi ornamen yang merupakan simbol-simbol. Contoh dari seni patung itu antara lain, seperti pembuatan patung nadu yang menjadi simbol kekuasan, patung yang menjadi simbol marga, dan lain-lain. 61 Gambar 10 62 Nias memiliki rumah adat yang sangat menarik. Rumah tradisional yang tertua dan terluas yang dinamakan Omo Sebua, yang merupakan rumah asli dan suku yang suka perang terdapat di dea Bawomatulou atau “Sunhill”. Rumah ini tingginya mencapai 22 m dan beberapa tiangnya lebih tebal dari 1 m. Rumah ini masih dimiliki dan ditempati oleh keluarga kerajaan. Gambar 11 Omo Sebua 63 Arsitektur dari bangunan ini bagus sekali, mempunyai ukuran dinding yang menarik untuk menghormati upacara pesta yang terkenal dan hiasan perabotnya, seperti meja dan kursi beratnya masing-masing mencapai 18 ton. 64 BAB III DESKRIPSI PERTUNJUKAN SINUNỎPADA Masyarakat Nias sering dibenci oleh orang lain karena sifat keras kepala dan tegas yang mereka miliki. Meski demikian, budaya dan masyarakat Nias sebenarnya memiliki banyak kekayaan yang patut diapresiasi, seperti adat dan tradisi unik serta keberagaman etnis yang tersebar di pulau sebelum menyebut seseorang benci terhadap suku Nias, mari kita mengenal lebih dalam tentang budaya dan masyarakat Suku Nias DibenciSebelum memulai, perlu diketahui bahwa tujuan pembuatan artikel ini bukanlah untuk menjelek-jelekkan orang atau suku adil jika suku Nias dianggap sebagai orang jahat. Orang Nias pada umumnya baik dan tidak ada informasi yang membenarkan jika suku Nias banyak orang dari luar pulau Nias yang masuk ke daerah tersebut, bahkan ada yang menetap dan menikah dengan orang Nias, ini menunjukkan bahwa suku Nias terlahir sebagai orang yang baik seperti suku lainnya di Nias sangat memperhatikan harga diri dan menggunakan prinsip "sökhi mate moroi aila", yang berarti lebih baik mati daripada mengalami dapat memiliki sisi positif dan negatif. Sisi positifnya adalah bahwa orang Nias dianggap sebagai suku dengan martabat yang tinggi yang harus dijaga, dipertahankan, dan sisi negatifnya adalah bahwa prinsip ini menyebabkan orang Nias memiliki jiwa egois yang dapat menyebabkan perselisihan dan ketidakharmonisan di suara orang Nias umumnya keras, kepribadian mereka biasanya penuh perhatian dan demikian, mereka juga memiliki sifat yang kuat dan tegas saat menyampaikan ciri ciri orang Nias?Orang Nias yang tinggal di daerah Nias Utara, Nias Tengah, dan Kota Gunungsitoli umumnya memiliki bentuk wajah oval dan berambut hitam, serta memiliki kulit putih dan postur tubuh orang Nias yang tinggal di Nias Selatan, terutama Teluk Dalam, sering memiliki wajah lojong dengan rahang keras dan postur tubuh begitu, mereka juga memiliki kulit putih seperti orang China, namun matanya tidak suku Nias keras?Orang Nias umumnya memiliki sifat keras dan tegar, sesuai dengan budaya pejuang perang yang mereka membantu masyarakat Nias dan budayanya bertahan di tengah serbuan budaya pejuang Nias sudah ada selama bertahun-tahun, ketika desa-desa di sana saling memproklamirkan perang antar desa atau antar suku terjadi karena rasa dendam atau masalah perbudakan.

sifat buruk orang nias